Sabtu, 16 Oktober 2010

KUNCI DETERMINASI KAHAT HARA MAKRO PADA TANAMAN (KARTIKA KUMALA DEWI 11531)

 

A.    Gejala1
A1. Daun
            A1a. Daun tampak menguning/klorosis
            A1b. Daun memiliki banyak serat
A2. Akar
            A1a. Tidak ada gejala yang signifikan
A3. Batang
            A3a. Tidak ada gejala yang signifikan
A4. Keterangan lain
            A2a. Dapat dilihat buahnya kecil – kecil dan terlihat cepat masak
            A2b. Pertumbuhan tanaman terganggu (tanaman kecil dan kurus)
B.     Gejala2
B1. Daun
            B1a. pada tanaman serealia
                        B1a1. Daun berwarna hijau tua/keabu-abuan
                        B1a1. Terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah
                        B1a1. Tangkai daun terlihat lancip
B2. Akar
            B2a. Akar tidak cukup kuat sehingga tanaman mudah rebah
B3. Batang
            B3a. Pertumbuhan batang sedikit terganggu
B4. Keterangan lain
            B4a. Tanaman berwarna hijau gelap mendekati warna ungu
C.     Gejala3
C1. Daun
            C1a. Daun tua mengalami klorosis
            C1b. Daun bagian tepi nekrosis
            C1c. Gejala terjadi setempat – setempat
            C1d. Mulanya daun terlihat mengkerut dan mengkilap
            C1e. Daun tampak kering karena kehilangan kontrol terhadap  transpirasi
C2. Akar
            C2a. tidak ada gejala yang signifikan
C3. Batang
            C3a. Batang tanaman lemah, tanaman mudah patah dan rebah.
            C3c. batang kerdil
C4. Keterangan lain
            C4a. Pada tanaman yang berbuah, buahnya cepar rontok sebelum masak
            C4b. Pemasakan buah berjalan sangat lambat
D.    Gejala4
D1. Daun
            D1a. Daun muda tampak sedikit menguning
            D1b. Daun tua tidak mengalami klorosis
            D1c. Kuncup yang telah tumbuh menjadi mati
D2. Akar
            D2a. Akar tumbuh tidak karuan, membengkok, terpuntir
D3. Batang
            D3a. Tidak ada gejala yang signifikan.
E.     Gejala5
E1. Daun
            E1a. Daun tua tampak klorosis
            E1b. Tulang daun pada daun tua klorosis, urat daun tetap hijau
            E1c. Daun mudah terbakar karena tidak memiliki lapisan lilin
            E1d. Kadang muncul bercak coklat di antara tulang daun
E2. Akar
            E2a. tidak ada gejala yang signifikan
E3. Batang
            E3a. Tidak ada gejala yang signifikan

F.      Gejala6
F1. Daun
            F1a. Daun muda mengalami nekrosis secara keseluruhan/tidak setempat
            F1b. Daun muda kadang tampak berwarna hijau muda kekuningan
            F1c. Menurunkan pertumbuhan
F2. Akar
            F2a. Tidak ada gejala yang signifikan
F3. Batang
            F3a. tidak ada gejala yang signifikan

KUNCI

Jika tanaman merujuk pada gejala:
A.    Tanaman mengalami kahat unsur Nitrogen (N)
B.     Tanaman mengalami kahat unsur Fosfor (P)
C.     Tanaman mengalami kahat unsur Kalium (K)
D.    Tanaman mengalami kahat unsur Kalsium (Ca)
E.     Tanaman mengalami kahat unsur Magnesium (Mg)
F.      Tanaman mengalami kahat unsure Sulfur (S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar