Sabtu, 16 Oktober 2010

Defisiensi unsur hara pada Melon (quiko andreas 11508)

 Defisiensi Unsur Mangan

Unsur Mangan merupakan unsur mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Mangan sangat berperan dalam sintesa klorofil selain itu berperan sebagai koenzim. Dalam keadaan tanah yang normal unsur Mg akan tersedia secara cukup. Tanah yang memiliki pH rendah bersifat asam akan menyebabkan unsur ini bersifat racun bagi
tanaman. Sebaliknya pada tanah basa, justru unsur ini tidak tersedia. Sedangkan Magnesium (Mg) dibutuhkan tanaman untuk klorofil, pembentukan asam amino dan vitamin serta penting bagi pembentukan lemak dan gula serta membantu perkecambahan. Kelebihan maupun kekurangan unsur bagi tanaman tentu saja tidak baik untuk pertumbuhan dan perkembangan. Gejala defisiensi unsur magnesium ditandai dengan adanya penguningan pada daun-daun.

Gejala yang dapat terlihat saat tanaman melon terkena keracunan Mn adalah ditandai dengan adanya bintik-bintik klorosis pada permukaan daun lebih tua yang menghadap tangkai. Sedangkan gejala defisiensi unsur Magnesium ditandai dengan adanya penguningan pada daun daun, yang kemudian dikuti dengan nekrosis dan berubahnya warna menjadi coklat pada jaringan tanaman. Namun yang pasti tanaman melon lebih peka terhadap keduanya baik keracunan Mangan (Mn) maupun kekurangan Mg.Adanya kerusakan tanaman akibat hal itu telah sering dialami para petani sayuran khususnya yang ingin menanam melon maupun semangka. Memang pada sudah berumur dewasa apalagi memasuki fase generatif, barulah gejala tersebut muncul.


2.      Defisiensi Unsur boron
Gejala yang dapat terlihat pada tanaman melon, tanaman tumbuh kerdil dengan ruas yang pendek, batang tanaman mudah patah, dan bila pada batang terdapat retakan akan tampak mengeluarkan lender kekuninagn.Apabila gejala defisiensi Boron terus berlanjut sampai dewasa bila bebuah,bentuk buahnya tidak akan baik. Pengendalian yang dapat dilakukan dengan penyemprotan dengan mengunakan pupuk daun mengandung unsure mikro Boron seperti multimikro(B 0,3%).Cara lain yang dilakukan dengan menggunakan pupuk Borate dengan dosis 2 gram tiap tanaman.
3.      Defisiensi Unsur Kalium
Gejala yang dapat terlihat pada tanaman melon, bagian tepi daun mengalami perubahan warna dari hijau berubah menjadi kuning dan menjadi kecoklatan,salah satu bagian tepi daun membentuk gerigi.tanamn melon yang kekurangan Kalium akan menghasilkan buah yang kurang manis,daya tahan terhadap hama menurun dan tidak tahan terhadap kekeringan. Pengendalian terhadap kekurangan kalium pada tanaman melon dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk yang mengandung unsur Kalium tinggi seperti complesal merah dengan dosis 2 gram per/liter air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar