Rabu, 13 Oktober 2010

Defisiensi Unsur Pada Tomat (Nursiti Suri Asih 11404)

1.      Kekurangan unsur hara Nitrogen (N)
a.       Warna daun hijau agak kekuning-kuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat mati, dan pada tanaman padi warna ini mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan.
b.      Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil.
c.       Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak sebelum waktunya.
d.      Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecil
e.       Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian bawah terus ke bagian atas.

2.      Kekurangan unsur hara Fosfor (P)
a.       Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun (kerdil).
b.      Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap (sumber lain menyebutkan : daun sempit, daun berwarna kemerahan atau keunguan) , sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning.
c.       Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Pembentukan buah / biji berkurang. Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matang.

3.      Kekurangan unsur hara Kalium (K). Defisiensi/kekurangan Kalium memang agak sulit diketahui gejalanya, karena gejala ini jarang ditampakkan ketika tanaman masih muda.




a.       Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting (untuk tanaman kentang akan menggulung) dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor (merah coklat), sering pula bagian yang berbercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian mati.
b.      Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil.
c.       Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan.
d.      Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur.
e.       Bagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendah.
Sumber : http://defidan.blogspot.com/2010/07/unsur-hara-makro-dan-mikro-tumbuhan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar