Gejala utama berupa klorosis daun
Kekurangan unsur hara nitrogen (N)
Warna daun hijau agak kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan.
Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
Perkembangan buah tidak sempurna dan tidak baik
Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat
Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering
Kekurangan unsur hara magnesium (Mg)
Daun-daun tua mengalami klorosis (berubah menjadi kuning) dan tampak di antara tulang-tulang daun, sedang tulang-tulang daun itu sendiri tetap berwarna hijau. Bagian di antara tulang-tulang daun itu secara teratur berubah menjadi kuning dengan bercak-bercak merah kecoklatan
Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut
Kekurangan unsur hara Besi (Fe)
Daun muda hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau serta jaringan-jaringannya tidak mati
Tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi kuning dan ada pula yang menjadi putih
Kekurangan unsur hara Mangan (Mn)
Daun-daun muda di antara tulang-tulang dan terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang selanjutnya menjadi putih
Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati
Pembentukan biji-bijian kurang baik
Kekurangan unsur hara Tembaga/Cuprum(Cu)
Daun-daun yang masih muda tampak layu kemudian mati dan rantingnya berubah warna menjadi coklat dan mati
Ujung daun secara tidak merata ditemukan layu
Pada bagian buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat (gum).
Kekurangan unsur hara Seng/Zincum (Zn)
Daun-daun yang tua bentuknya lebih kecil daripada bentuk umumnya
Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun
Pada padi sawah gejala terlihat 2 - 4 minggu setelah tanam, yaitu adanya pemutihan di bagian tengah daun. Kekurangan yang parah menyebabkan daun tidak mau terbuka
Gejala muncul pada bagian bawah tanaman
Kekurangan unsur hara Fosfor (P)
Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun
Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar